mengejar ketidakpastian
12:46 AM
"Di antara sikap acuh tak acuh, dan kerlingan
gagu, tidakkah kamu tahu aku tengah memperhatikanmu.” (Moammar Emka)
Seseorang terkadang terlalu berambisi mengejar
sesuatu, tetapi ada juga yang sebenarnya berambisi namun sangat ‘merasa malu’
untuk melakukannya. Menjadi pemuja rahasia itu bukan perkara mudah. Selalu
berada di sisi gelap, tapi sambil menikmati sisi indahnya.
Percaya diri. Sebenarnya ini poin terpenting.
Berada di sisi gelap selamanya, bukan pilihan. Sisi gelap hanya akan
menenggelamkan dirimu. Membuatmu kelam dan akhirnya buta. Lalu bagaimana kita
bisa mengejar jika sudah buta?
Mungkin, hati yang akan menuntunmu. Namun,
terkadang hati tidak bisa berbuat apa-apa ketika dikecohkan dengan logika.
Logikanya, dia dan kamu berada di dua tempat berbeda. Tidak pernah mencoba
bertemu ataupun bertegur sapa.
Ketika hati mulai mengejar ketidakpastian ini,
maka ketidakpastian juga yang akan menjadi hasil.
Waktu seakan hanyalah dimensi
yang tidak terbatas.
Dan harapan hanya akan menjadi oase di
keringnya hati.
0 komentar