How to be a friend?
8:18 PM
Handphoneku
berdering lagi. Kali ini ramai pengunjung. Mungkin, karena besok ada tugas yang
harus dikumpul. Yaahh, aku tidak peduli alasannya, yang jelas aku mendadak
punya teman yang sangat banyak di suatu kondisi tertentu. Dan aku senang punya
teman banyak. Hehe
Kalau aku
bilang mencari teman itu susah, berarti aku tidak bisa bersyukur, karena
sebenarnya mereka semua selalu ada di sampingku (di kondisi tertentu :D). Tapi,
kalau aku bilang mencari teman itu mudah, ini benar-benar membohongi kenyataan.
Duduk
dipojokan dan absolutely do nothing udah
biasa bagi aku. Terpojok dan hanya sendiri. Aku bukan tipe orang yang bisa
meramaikan dan menghangatkan suasana, aku malah bisa dibilang garing. Tidak terbiasa dengan lelucon
dan terkadang terlalu menganggap sesuatu dengan serius. Apalagi, dengan
lingkungan baru, sangat sangat terasa canggung bagiku. Mungkin, tentu saja
teman-temanku merasa tidak betah denganku. Iya, ini kesalahanku, sifat burukku,
not theirs.
Mencari
teman itu lebih susah dari belajar fisika. Friendshipology tidak punya rumus
yang tetap seperti fisika. Misalnya saja, ketika E = MC2 maka tidak
akan mungkin berubah menjadi E =M2C. Tapi kalau Friendshipology
bisa, coba saja ketika orang asing yang tiba-tiba jadi teman, teman yang
tiba-tiba jadi musuh, atau malah musuh yang menjadi teman. Selalu terjadi
perubahan. Setiap waktu.
Terkadang
ada rasa iri dengan mereka yang bisa dengan mudahnya menambah teman. Iya, mudah
memang menambah teman di dunia maya, tinggal click ‘add as friend’ atau
‘follow’, tetapi bagaimana ketika di dunia nyata?
Akuinginpunyabanyaktemansehinggaduniakutidakselalusendirimerekaselaluadauntukkudanakuselaluadauntukmereka.
Akutidakinginterussendirian.
Ada yang
bisa baca?
Bisa memang,
tetapi lebih susah kan?
Dulu, orang
latin lebih senang menulis dengan huruf menyambung seperti itu. Tetapi justru
dengan semakin dekat jarak antar kata, maka semakin susah untuk membaca.
Analoginya?
Begitu pula
dalam pertemanan.Semakin dekat jarak dan relationship
kita dengan seseorang maka akan semakin banyak konflik yang muncul, dan
tentunya semakin susah bagi kita untuk menjaga relationship itu.
Sekarang aku mengerti. Kalau tadi topik kita
adalah ‘mencari teman’, seharusnya kita ganti dengan ‘menjadi teman’. Bagaimana
kita menjadi teman yang baik, sehingga kita dapat menjaga dan terus bersama
dengan orang-orang baik di sekeliling kita. And now my question is how to be a (good) friend?
0 komentar