Tumpukan Rindu
5:03 AM
Dua belas ribu enam ratus tiga puluh
tiga kilo meter mungkin hanya sekedar deretan angka yang tanpa belas kasihannya
menyisakan jarak antara aku dengan orang-orang terkasih. Ketika hari ini semua
bersorak merayakan hari kasih sayang, yang dengan bangganya pula memamerkan bunga
atau coklat di social media, tapi aku sudah cukup bahagia mendengar suara sapa
dari Adik, Ibuk dan Bapak yang mengucapkan “Happy Valentine, Mbak Pik!” Satu kalimat itu sudah mampu
membuatku tersenyum sepanjang hari, walaupun tidak aku tampilkan di sosial media (haruskah?)
Tumpukan rindu ini menjadi
motivasiku
Mereka sudah menghantarku sampai sejauh ini, terlalu egois dan lugu jika sempat terbesit untuk mengalah dengan waktu atau kesendirian. Sudah
banyak yang aku lalui di sini, berjuang ditemani sendiri. Sudah banyak juga yang aku perjuangkan hanya
untuk mereka. Sudah banyak pula hal baru yang aku pelajari. Berkat mereka, aku tidak pernah diselimuti sendiri. Mereka selalu ada bersamaku, memberiku lentera
di kala aku tidak tahu arah lagi.
Tumpukan rindu ini akan menjadi
bagian dari kisah sampai saat aku bertemu mereka nanti.
Kasih sayang siapa yang paling aku
syukuri? Mereka.
Bahkan, dengan jarak sejauh ini pun, aku tetap bisa merasakannya.
0 komentar