Apakah setiap orang butuh pengakuan? Berlagak hedon, bersikap foya, seakan penghasilannya melebihi hura-huranya itu. Selalu berpenampilan layaknya seseorang yang tak pernah berkekurangan. Meyakinkan pemirsanya untuk setia menonton sambil terkagum dengan kenikmatan hidupnya, tanpa tahu realita yang sebenarnya.
Bukan maksud menghujat, apalagi melarang. Sosial media ini memang sangat pantas sebagai penyalur rasa pamer dan peninggi rasa bangga. Menutupi kekurangan, menonjolkan kelebihan, walaupun dengan berbagai cara dan penghabisan. Pengakuan status sosial sepertinya di atas segalanya. Membingungkan mereka yang saat ini buta arah, yang menilai status hanya dari penampilan dan gaya hidup.
Mungkin kelak akan tersadar bagaimana semua itu menyeretnya ke arus jaman yang kian deras dan menenggelamkannya dalam rayuan pujian yang kian menggoyahkan.
Selamat sore
Bukan maksud menghujat, apalagi melarang. Sosial media ini memang sangat pantas sebagai penyalur rasa pamer dan peninggi rasa bangga. Menutupi kekurangan, menonjolkan kelebihan, walaupun dengan berbagai cara dan penghabisan. Pengakuan status sosial sepertinya di atas segalanya. Membingungkan mereka yang saat ini buta arah, yang menilai status hanya dari penampilan dan gaya hidup.
Mungkin kelak akan tersadar bagaimana semua itu menyeretnya ke arus jaman yang kian deras dan menenggelamkannya dalam rayuan pujian yang kian menggoyahkan.
Selamat sore
