sekuntum kata-kata cinta Moammar Emka
7:15 AM
Bukan cinta yang memisahkan, tapi kita yang membuatnya terjadi.
Bukan cinta yang melukai, kita yang membuatnya terjadi sedemikian
rupa.
Cinta itu unik,
Kita bisa merasakan dua rasa yang berbeda, sedih dan senang.
Kita bisa melakukan hal-hal aneh dan tak terduga.
Kita bisa mengesampingkan logika.
Begitu rumitnya cinta, tetapi Moammar Emka dapat mengemasnya
dengan sederhana di buku ini. melihat judulnya: Dear you, demi
apa? demikian aku mencintaimu, langsung membuatku tergugah untuk membaca.
Banyak sekali, kata-kata puitis dan unik di sini, yang kebetulan serupa dengan
kisahku juga. Serupa, menarik dan memotivasi. Dua baris paling atas artikel ini
adalah kata-kata favoritku, tapi masih banyak lagi kalimat cinta unik lainnya,
misalnya..
Jatuh cinta pada pandangan pertama, itu mungkin terjadi. Tapi
sekali lagi, waktu juga yang akan menguji.
Tak peduli apakah ini cinta atau bukan. Aku hanya ingin menikmati
luka-bahagia ini. merangkumnya dalam keindahan, inci demi inci.
Rindu dan kamu itu seperti angin. Tak bisa kulihat, tapi kurasakan
kehangatan juga kegelisahannya.
Teringkus hampa. Kupilah pongah yang mengikut-serta dalam
larik-larik rinduku. Maafkan, ini salahku.
Terpenjara pikiran sendiri. Rebah gelisah menentang kata hati.
Menanti sentuhan magisnya dating, tepikan basi. Semoga kamu mengerti.
Sepotong pagi, seikat rindu. Senyata matahari, senyata ketakutanku
yang bergegas mengakhiri hadirmu.
Cinta tak selalu cukup, hanya butuh dimengerti. Demikian kata pagi
untuk sendiriku.
Aku yang membuatmu terluka, tapi kenapa justru perih yang berbalik
tajam melukakan lukaku.
Sama-sama sadar ketika cinta sejak awal berkobar. Sama-sama sadar,
kobarannya mulai membakar ketakutan dan akhirnya merenggut kebersamaan.
Patah sudah dan belum juga tumbuh apalagi berganti. Kamu.
Mengakhiri tapi tidak benar-benar mengakhirinya. Mungkinkah?
Maksud hati melenggang pergi, apa daya kaki merintih perih.
Cinta yang kujaga untukmu seperti bayanganku dalam cermin. Begitu
nyata, tapi tak bisa kusentuh.
Jangan paksa aku berjanji melebihi kemampuanku. Aku tak punya hati
menorehkan lubang luka di dadamu, lagi.
Ah, beginilah rasa kehilangan yang harus kutanggung. Tanpa jawabmu
yang masih menggantung. Jauh dari jangkauan. Jauh dari kenyataan.
Aku selalu berpikir, saat kamu pergi itulah titik. Ternyata, aku
salah! Aku masih dalam lingkaran.
Kita ini lucu. Bersikukuh mengingkari, tapi hati tetap memekikkan
rindu.
Tempatkanlah mantan pada tempatnya. Di hati, dan seterusnya.
Ketika memikirkan orang yang pernah kamu cintai, ingatlah dia
dengan tersenyum untuk berterimakasih. Karena dialah, kamu lebih mengerti
tentang kasih.
Di antara sikap acuh tak acuh, dan kerlingan gagu, tidakkah kamu
tahu aku tengah memperhatikanmu.
Aku telah memikatmu. Tapi—sepertinya—aku terlambat mengikatmu
dalam ikatan perasaan tanpa memenjarakan kebebasan.
Bukan enggan apalagi jemu. Hanya sesekali membaui hening itu
perlu. Maaf, bila aku gagu dalam kata.
Bagaimana bisa menyatu kalau hati saling silang sengketa
Kalau sudah sayang, jangan dibuang sembarangan.
Jika jawab tak juga ada, haruskah praduga jadi jembatannya? Jika
sapa tak juga berbalas semestinya, haruskah diam jadi pilihan? Bukan
semestinya, tapi sekiranya.
Meradang. Apa yang bersemayam dalam pikiranmu sekarang? Mungkinkah
benci? Hanya diam.
Tanda-tandamu tak juga bisa kubaca. Bahkan sekedar satu kata pun,
tak ada.
Sadarku makin nyata. Tak berhak lagi aku bertanya. Biarkan saja
lirih yang angkat bicara: “di matamu aku ini siapa?”
Cinta dan kesedihan itu ternyata berjalan beriringan, hidup dalam
ada dan tiadanya.
Di buku ini, ada sekitar 381 halaman, dengan banyak sekali
kata-kata cinta yang puitis. Dan menyadarkanku, bahwa cinta itu adalah suatu
proses di kehidupan ini, yang memang harus kita rasakan. At least, aku mau
menyelipkan satu lagi dari Emka, yaitu:
Tersenyumlah untuk bahagia, bukan sebaliknya:
menunggu bahagia untuk tersenyum. Have a sweet day! : )
3 komentar
thanks, semuanya memberikan ku inspirasi membuat kata-kata buat seseorang yang bearti buat ku!!!
ReplyDeletesama-sama, masih banyak lagi kutipan cinta keren lainnya di buku itu, yang ga mungkin saya ungkap di sini semua. Karena selain males, bisa melanggar hak cipta juga.. heheh :)
DeleteSuper kerennn,..aku suka banget tdk ada kata cinta tapi artinya justru menyentuh hati
ReplyDeleteteramat dlm